7 Cara Merawat Dinding Kayu di Interior Rumah Agar Tetap Awet
Souvenir.co.id -
Memiliki interior
rumah kayu memang bisa memberikan kesan hangat dan alami pada
hunianmu. Namun, untuk menjaga tampilan kayu tetap cantik dan tahan lama, kamu
perlu tahu cara merawat dinding kayu dengan benar.
Merawat dinding kayu bukan cuma soal membersihkan debu,
tetapi juga memastikan kayu tetap terlindungi dari kelembapan, serangga, dan
kerusakan lainnya. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini!
Merawat Dinding Kayu di Interior Rumah Agar Tetap Awet
1. Bersihkan Dinding Kayu Secara Rutin
Salah satu langkah paling simpel tetapi efektif dalam
merawat dinding kayu adalah membersihkannya secara rutin. Debu dan kotoran yang
menempel di permukaan kayu lama-lama bisa menyebabkan tampilan dinding menjadi
kusam. Untuk membersihkannya, kamu bisa gunakan kain lembut atau kemoceng yang
tidak akan menggores permukaan kayu.
Kalau ada noda membandel, cukup basahi kain dengan sedikit
air hangat dan lap perlahan. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena bisa
merusak lapisan pelindung kayu. Jika dinding kayumu bertekstur atau berpola
ukiran, gunakan kuas lembut untuk menjangkau area yang sulit.
2. Gunakan Pelindung Kayu Berkualitas
Melapisi dinding kayu dengan pelindung khusus adalah
investasi yang sangat penting. Kamu bisa menggunakan pelapis kayu seperti
varnish, lacquer, atau minyak kayu alami untuk memberikan perlindungan ekstra.
Pelindung ini bukan hanya membuat kayu tampak lebih mengkilap, tetapi juga
melindunginya dari kelembapan dan serangan serangga.
Dilansir dari dilabahar.com,
penggunaan pelindung kayu secara berkala dapat memperpanjang umur kayu dan
menjaga tampilannya tetap segar. Jangan lupa untuk memilih produk pelindung
yang sesuai dengan jenis kayu di rumahmu, ya!
3. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari yang terus-menerus mengenai dinding kayu bisa
membuat warnanya memudar dan kayu menjadi kering serta rapuh. Jika dinding kayu
di rumahmu terpapar sinar matahari langsung, cobalah memasang tirai atau gorden
untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk.
Alternatif lain, kamu bisa menggunakan kaca film pada
jendela untuk menghalau sinar UV tanpa harus mengurangi pencahayaan alami di
dalam rumah. Dengan begitu, dinding kayumu tetap terlindungi dan interior rumah
tetap terang.
4. Kontrol Kelembapan Ruangan
Kayu adalah material yang sangat sensitif terhadap perubahan
kelembapan. Ruangan yang terlalu lembap bisa membuat dinding kayu menjadi
lembek atau bahkan berjamur. Sebaliknya, udara yang terlalu kering juga bisa
membuat kayu retak dan mengerut.
Solusinya, gunakan humidifier atau dehumidifier untuk
menjaga kelembapan ruangan tetap stabil di kisaran 40-60%. Ventilasi yang baik
juga sangat membantu, terutama di area seperti dapur dan kamar mandi.
5. Cegah Serangan Serangga dengan Insektisida Kayu
Salah satu musuh terbesar dinding kayu adalah serangga
seperti rayap dan kumbang kayu. Mereka bisa merusak struktur kayu dari dalam,
dan seringkali tanda-tandanya baru terlihat setelah kerusakan cukup parah.
Untuk mencegahnya, kamu bisa menyemprotkan insektisida kayu
secara berkala. Pilih insektisida yang aman untuk digunakan di dalam ruangan
dan tidak berbau menyengat. Jika sudah terlanjur ada tanda-tanda serangan
serangga, segera konsultasikan dengan profesional untuk penanganan lebih
lanjut.
6. Lakukan Perawatan Kayu Secara Berkala
Selain perawatan harian, dinding kayu juga perlu perawatan
khusus secara berkala. Setidaknya setiap 1-2 tahun sekali, kamu bisa melakukan
refinishing pada dinding kayu. Proses ini melibatkan pengamplasan ringan dan
pengaplikasian kembali lapisan pelindung kayu.
Refinishing tidak hanya mengembalikan kilau alami kayu
tetapi juga menutup pori-pori kayu yang mungkin terbuka dan rentan terhadap
kerusakan. Pastikan kamu menggunakan produk finishing yang sesuai dengan jenis
kayu dan kebutuhan interior rumahmu.
7. Segera Atasi Kerusakan Kecil Sebelum Membesar
Jika kamu melihat ada goresan, retakan, atau noda pada
dinding kayu, jangan tunggu terlalu lama untuk memperbaikinya. Kerusakan kecil
yang dibiarkan bisa semakin parah dan lebih sulit diatasi.
Untuk goresan ringan, kamu bisa menggunakan krayon kayu atau
spidol kayu dengan warna yang sesuai. Sedangkan untuk retakan atau lubang
kecil, kamu bisa gunakan wood filler atau dempul kayu. Setelah diperbaiki,
jangan lupa untuk melapisinya kembali dengan pelindung kayu agar lebih awet.
Merawat dinding kayu bukanlah tugas yang sulit jika kamu
melakukannya secara rutin dan dengan cara yang tepat. Dengan mengikuti cara
merawat dinding kayu di atas, kamu bisa menjaga tampilan interior rumah kayu
tetap indah dan tahan lama. Ingat, investasi dalam perawatan kecil hari ini
bisa menghindarkanmu dari biaya perbaikan besar di masa depan.
Jadi, mulai sekarang jangan malas untuk membersihkan dan
memberikan perawatan ekstra pada dinding kayu di rumahmu, ya! Dengan begitu,
kamu bisa terus menikmati suasana hangat dan natural dari kayu dalam jangka
waktu yang lebih lama.